WARTAKENDALI.com | Kota Batu – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu dan Jasa Raharja berkolaborasi menggelar sosialisasi keselamatan bagi pelajar MTs Al-Hidayah Batu, dalam upaya membangun budaya tertib berlalu lintas dan perlindungan diri sejak dini, Kegiatan ini berlangsung di Aula dan Mushola Attabrani Jalan Patimura No.300, RT.08/RW.07, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Kamis (25/9/2025) siang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang diinisiasi Dishub Kota Batu bersama Polres Batu, dengan cara memberikan penyuluhan dan mengedukasi generasi muda supaya bisa mengerti serta paham akan pentingnya tertib berlalulintas. Tujuannya adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.
Dalam kesempatannya Khoirus Said dari Bidang Angkutan Dishub Kota Batu menyampaikan materi sosialisasi mengenai tata cara menggunakan angkutan umum yang baik dan aman, serta etika berlalu lintas yang baik dan benar, dirinya dalam memberikan penyuluhan juga didampingi oleh Kasi Tata Kelola Bidang Angkutan Dishub Batu, Pucik.
“Alhamdulilah, dengan hadir kami disini ingin menanamkan pemahaman kepada siswa kalau keselamatan itu adalah prioritas utama. Pelajar adalah generasi penerus, jangan sampai masa depan mereka yang cerah terancam karena suatu kelalaian dalam berlalu lintas,” ungkap Khoirus Said dalam paparannya.
Selain itu, perwakilan dari Jasa Raharja Malang, Intan, hadir untuk memberikan sosialisasi kepada para siswa. Kehadiran pihak Jasa Raharja memperkaya materi dengan perspektif tentang penanganan dan pencegahan kecelakaan.
Salah satu perwakilan guru, Kohi, S.Pd., menyambut positif inisiatif ini. Menurutnya, sosialisasi semacam ini sangat penting sebagai langkah preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih melihat banyak siswa yang sudah mulai aktif berkendara.
Pernyataan senada disampaikan oleh Reni, Waka Kurikulum MTs Al-Hidayah Batu. Ia mengapresiasi kegiatan yang dianggapnya dapat membentuk karakter disiplin siswa di jalan raya.
Dengan digelarnya acara sosialisasi dan edukasi dini ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran dan pemahaman yang utuh di kalangan pelajar mengenai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan di kemudian hari. (red).